Senin, 01 Agustus 2011

BUDIDAYA UDANG WINDU

Budidaya udang windu di Indonesia dimulai pada awal tahun 1980-an, dan mencapai puncak produksi pada tahun 1985-1995. Sehingga pada kurun waktu tersebut udang windu merupakan penghasil devisa terbesar pada produk perikanan. Selepas tahun 1995 produksi udang windu mulai mengalami penurunan. Hal itu disebabkan oleh penurunan mutu lingkungan dan serangan penyakit. Melihat kondisi tersebut, banyak lembaga - lembaga yang merasa terpanggil untuk membantu mengatasi permasalahan tersebut dengan produk-produk yang berprinsip kepada Kualitas, Kuantitas dan Kelestarian (K-3).

Pada kesempatan kali ini saya akan menerangkan tentang mekanisme pemeliharaan BUDIDAYA UDANG WINDUR.

Untuk penjelasanya tersebut anda bisa download pada link yang saya sediakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar